Laundry Bisnis Indonesia – Jangan merendahkan babu! Begitu tulis Asyifa dalam cerita pendeknya seraya mengingatkan betapa pentingnya peran ...
Laundry Bisnis Indonesia – Jangan merendahkan babu! Begitu tulis Asyifa dalam cerita pendeknya seraya mengingatkan betapa pentingnya peran pembantu dalam mengurus rumah tangga. Bahkan dia mengibaratkan seorang babu sebagai pahlawan. Lalu bagaimana dengan jasa laundry? Apakah babunya zaman modern?
Malah ada yang menkredilkan diri sendiri juga dengan alunan lagu Jawa, “Rek ayo rek sopo gelem melu aku...dadi tukang babu ne wong kaya...aku belum kaya soalnya masih jadi tukang cuci..sing penting semingat yo lurr....”
Yang lebih ekstrem begini, “Beda babu zaman dulu tak bergengsi beda babu zaman sekarang bergengsi padahal sama babu babu juga wkwkwkwk”, seraya ngakak.
Tentu saja peran pembantu atau bisa disebut juga asisten rumah tangga menjadi penting bagi mereka yang membutuhkan. Dia senantiasa bekerja dari subuh hingga petang, mengurus kebutuhan, menyiapkan makan dan minum dan selalu mencuci pakaian majikannya. Mereka dianggap pahlawan karena tanpa dia, rumah seperti kapal pecah dan berantakan.
Jadi bisnis dalam jasa laundry jangan dianggap sebelah mata. Walau terlihat “rendahan” dan “receh”, laundry adalah bisnis yang menjanjikan. Tengok saja setiap sudut kota bahkan di pelosok gang terdapat laundry dan semakin menjamur.
Bahkan banyak diantaranya menyewa ruko dan berada di tempat mewah dengan mesin yang canggih dan pelayanan yang wah. Semua untuk memudahkan dan memanjakan masyarakat yang menginginkan efisiensi waktu dan tenaga.
Bisnis laundry itu keren! Asal dikelola dengan baik maka omzet semakin meningkat dan tentu saja menjadi berkah tersendiri bagi keluarga dan lingkungan. Memperdayakan mereka menjadi manusia kreatif dan produktif dalam bisnis yang mereka anggap “rendahan”.
Babu Menurut Pengusaha Laundry
“Masih ingat pada awal buka laundry sudah mendapat hinaan. Katanya keren namanya laundry padahal babu (tukang cuci)”, begitu ungkapan slah satu anggota dari sebuah grup laundry berujar.Malah ada yang menkredilkan diri sendiri juga dengan alunan lagu Jawa, “Rek ayo rek sopo gelem melu aku...dadi tukang babu ne wong kaya...aku belum kaya soalnya masih jadi tukang cuci..sing penting semingat yo lurr....”
Yang lebih ekstrem begini, “Beda babu zaman dulu tak bergengsi beda babu zaman sekarang bergengsi padahal sama babu babu juga wkwkwkwk”, seraya ngakak.
Tentu saja peran pembantu atau bisa disebut juga asisten rumah tangga menjadi penting bagi mereka yang membutuhkan. Dia senantiasa bekerja dari subuh hingga petang, mengurus kebutuhan, menyiapkan makan dan minum dan selalu mencuci pakaian majikannya. Mereka dianggap pahlawan karena tanpa dia, rumah seperti kapal pecah dan berantakan.
Peran Laundry Sebagai Partner
Pada saat ini peran laundry walau tidak seluruhnya, bisa menggantikan peran “babu” dalah hal pengelolaan pakaian. Bila ada divisi lain bisa juga mengurus kebersihan sofa, kamar mandi bahkan sekedar mencuci piring. Hal ini sudah ada yang melayani jasa seperti ini lho.Jadi bisnis dalam jasa laundry jangan dianggap sebelah mata. Walau terlihat “rendahan” dan “receh”, laundry adalah bisnis yang menjanjikan. Tengok saja setiap sudut kota bahkan di pelosok gang terdapat laundry dan semakin menjamur.
Bahkan banyak diantaranya menyewa ruko dan berada di tempat mewah dengan mesin yang canggih dan pelayanan yang wah. Semua untuk memudahkan dan memanjakan masyarakat yang menginginkan efisiensi waktu dan tenaga.
Bisnis laundry itu keren! Asal dikelola dengan baik maka omzet semakin meningkat dan tentu saja menjadi berkah tersendiri bagi keluarga dan lingkungan. Memperdayakan mereka menjadi manusia kreatif dan produktif dalam bisnis yang mereka anggap “rendahan”.